28.2.08

kenanganku cilok

CILOK DALAM POLITIK
POLITIKSiasah atau politik ini perkara yang tidak dinafikan oleh setiap manusia dalam tamadun samaada barat atau timur "the west and the east"semuanya memerlukan politik sebagai pencatur dalam kehidupan dunia.Di negaraku..Tanya lah pada Busu yang menjadi pembantu am dari mana ia dapat kerja ?Katanya dari rekomen orang politik!Sila tanya pada Maniam yang sudah berumur darimana anaknya dapat masuk maktab katanya dari pertolongan orang politik!Maka bertanya lah pada Mei ling seorang amoi cantik dari mana dia dapat tapak untuk kedai di pasar malam ?..Jawabnya"dari olang besar-besar ma...".Habis cerita.Inilah dunia hari ini yang mengatakan yang kuat akan mengalahkan yang kerdil bak kata orang laksana durian dengan mentimun.Teori ini memang tepat apabila kita melihat bahawa dunia hari ini tunduk pada Amerika yang digelar oleh Khomeini sebagai"syaitan besar".Dalam negara pula menyaksikan yang kaya dan bertaraf v.i.p dan v.v.i.p yang menyalahi undang-undang memang selalu culas dan akhirnya terlepas dari jaring undang-undang.Lalu bergema lah lagu hai..hai..bye..bye...dan biasanya ikan bilis atau orang miskin dan tidak punya status diperangkap dicelah jaring.Politik...Kemusnahan dan pengharapan...Pertarungan sengit dan bingit...Membangkitkan arus kuasa..hak dan batil...Menyaksikan kebenaran..gurisan pena Tuhan..Yang batil akan tenggelam..dan...Yang hak akan teruskan penguasaan.Dan...Bila masanya....aku nantikan sebuah..pengharapan....keadilan...Ah...Mungkin ilusi...semuanya.Ingat wahai jerung-jerung penguasa yang zalim yang menyalahi etika moral politik siasi bahawa malam tidak selamanya gelap sebab cerah akan tiba secepat yang mungkin...Wahai golongan marhain ..kuatkan dirimu dengan nur dari Tuhan sebab ianya senjata sakti yang dapat menghancurkan segala kejahatan yang zahir dan yang tersembunyi.
posted by anamuslim prostrategik at
5:22 AM

No comments: